1. Bentuk dan Dimensi
Biasanya berbentuk gulungan dengan lebar standar 2,1 meter dan panjang bisa mencapai 15 hingga 30 meter. Ukuran diameter kawat biasanya lebih kecil, antara 4 mm sampai 5 mm.
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran standar 2,1 meter × 5,4 meter. Diameter kawat yang digunakan bisa lebih besar, antara 5 mm sampai 10 mm.
Lebih fleksibel dan mudah digulung sehingga memudahkan dalam pengangkutan serta penyimpanan di lokasi proyek, terutama jika ruang terbatas.
Karena bentuknya kaku dan datar, memerlukan ruang penyimpanan lebih besar dan alat bantu saat pengangkutan.
Mudah dipasang di area yang luas dan tidak memerlukan banyak penyambungan. Namun, karena fleksibel, bisa lebih sulit diratakan secara sempurna.
Lebih kokoh dan kaku, sehingga mempermudah dalam pemasangan di area datar dan tidak mudah berubah bentuk.
Karena menggunakan kawat dengan diameter lebih kecil, kekuatannya relatif lebih rendah dibanding wiremesh lembaran.
Lebih kuat dan kokoh karena menggunakan kawat dengan diameter lebih besar, cocok untuk konstruksi berat seperti jalan, pelat lantai, atau dinding struktural.
Umumnya lebih murah karena menggunakan bahan yang lebih tipis dan lebih ringan. Cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.
Harganya lebih mahal, namun sebanding dengan kekuatan dan ketahanannya.
Cocok untuk pengecoran skala kecil hingga menengah seperti lantai rumah, trotoar, atau proyek non-struktural.
Digunakan untuk proyek-proyek besar yang membutuhkan daya dukung tinggi seperti jalan beton, pelat gedung bertingkat, atau jembatan.
Pemilihan antara wiremesh roll dan wiremesh lembaran tergantung pada kebutuhan proyek, anggaran, dan jenis struktur yang akan dibangun. Untuk proyek ringan dan fleksibilitas tinggi, wiremesh roll adalah pilihan tepat. Sementara itu, untuk proyek besar dengan tuntutan kekuatan tinggi, wiremesh lembaran adalah solusi yang lebih andal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar